Perbedaan karbon aktif coal based dan coconut based.
Karbon aktif coal based menyerap klorin (kaporit) lebih kuat daripada coconut based. Karbon aktif coconut based akan mudah hancur saat menyerap sisa klorin (kaporit).
Setelah karbon aktif coconut jenuh, bisa diregenerasi dengan pemanasan, sedang karrbon aktif coal based tidak bisa,sehingga harus dibuang.
Luas permukaan dan microporosity karbon aktif coconut based lebih besar daripada karbon aktif coal based. Ini sangat menguntungkan pada waktu operasi pemakaiannya.
Kemampuan karbon aktif coal based menyerap total organic lebih besar daripada karbon aktif coconut based.
Jumlah abunya (ash content) karbon aktif coconut lebih sedikit daripada karbon aktif coal based.
Semakin sedikit abunya, semakin baik, karena waktu untuk backwash awal operasi ssemakin singkat.
Hardness karbon aktif coconut lebih rendah, sehingga lebih mudah hancur dalam tangki besar yang memiliki tekanan tinggi. Oleh karena itu di tangki -tangki besar ,maka dipakai karbon aktif coal based karena lebih tahan terhadap tekanan tinggi.
Untuk informasi pemesanan harga terbaru dan terlengkap hubungi:
022 723 8019
022 6372 4915
0856 2476 9005
0821 2742 4060 (Ghani Ramdhani)
0821 2742 3050 (Rusmana)
0821 4000 2080 (Fajri Nur Adrianto)
0812 2165 4304 (Yanuar Nurrachman Latief)
0812 2445 1004 (Kartiko Chahyo Laksono)
0822 1620 7911 (Uven Sumpena)
0857 2352 9677 (WA)
0818 0906 4845 (WA)
0813 2259 9149 (WA)
7C232720 (BBM)
D37C4B8D (BBM)
e-mail: adywater@gmail.com